-->
  • CONTOH SOAL PENYIMPANGAN HUKUM MENDEL


    GENETIKA
    CONTOH SOAL PENYIMPANGAN HUKUM MENDEL


    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
    JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
    UNIVERSITAS JAMBI
    2016


    Contoh soal :
    1. Warna biji gandum merah ditentukan oleh M1 dan M2. Dari persilangan gandum merah didapatkan keturunan dengan rasio 15 gandum biji merah dan 1 gandum biji putih. Genotipe parental yang disilangkan tersebut adalah… (UN 2011)
    A. M1m1M2m2 >< M1m1m2m2
    B. M1M1M2m2 >< m1m1M2m2
    C. M1m1M2M2 >< m1m1M2m2
    D. M1M1M2m2 >< M1m1m2m2
    E. M1m1M2m2 >< M1m1M2m2

    Pembahasan:
    Pada polimeri bila masih mengandung gen dominan, maka fenotipenya masih sama. Dari alternatif jawaban, yang menghasilkan jumlah kombinasi 16 (15:1) adalah  M1m1M2m2 >< M1m1M2m2
    2.Penyimpangan perbandingan fenotip pada F2 pada persilangan dengan dua sifat berbeda, misalnya dari 9:3:3:1 menjadi 9:3:4 disebut…
    A. pindah silang
    B. hipostasis
    C. epistasis
    D. polimeri
    E. kriptomeri
     
    Pembahasan:
    Kriptomeri adalah kasus penyimpangan Mendel yang seakan-akan ada faktor yang tersembunyi.
    Parental: AAbb (merah) >< aaBB (putih)
    F1: AaBb (ungu)
    F2: 9 = A_B_ = ungu
    3 = A_bb = merah
    3 = aa_B_ = putih
    1 = aabb = putih

    (Warna-warna tersebut pada bunga Linaria maroccana)
    3. Pada tikus, warna bulu hitam dikendalikan oleh gen R dan C bersama-sama, sedangkan rr dan C menyebabkan warna krem. Bila ada cc, tikus itu menjadi albino. Perkawinan antara tikus hitam homozigot dengan tikus albino menghasilkan F1 semua hitam. Bila F1 disilangkan sesamanya, maka pada F2 didapatkan keturunan hitam:krem:albino dengan perbandingan…
    A. 1 : 2 : 1
    B. 3 : 1 : 12
    C. 9 : 3 : 4
    D. 12 : 3 : 1
    E. 13 : 2 : 1

    Pembahasan:
    Hal ini suatu kasus epistasis resesif, yaitu suatu keadaan gen resesif menutup gen lainnya yang bukan alelnya.
    Diketahui:
    R dan C bersama-sama menyebabkan warna hitam rr dan C menyebabkan warna krem bila ada gen cc mengakibatkan warna bulu tikus albino.
    Perkawinan tikus hitam homozigot dengan tikus albino menghasilkan F1 semua hitam.
    Penyelesaiannya:
    P   : RRCC (hitam) >< rrcc (albino)
    F1 : RrCc (Hitam)
    Gamet F1: RC, Rc, rC, rc
    9 = R_C_ = hitam
    3 = R_cc = albino
    3 = rrC_ = krem
    1 = rrcc = albino
    Ratio fenotip hitam : krem : albino = 9 : 3 : 4

    4. Dua ekor ayam disilangkan dan diperoleh keturunan sebagai berikut:
    9 walnut dan 3 rose
    Berdasarkan keterangan di atas, maka genotip dari kedua induk adalah…
    A. rrPp dan RRPp
    B. RrPP dan RRPp
    C. rrPP dan rrPp
    D. RrPP dan rrpp
    E. RrPp dan rrPP

    Pembahasan:
    Walnut = R_P_
    Rose = rrP_
    P: rrPp (Pea) >< RRPp (Walnut)
    G: rP, rp, RP, Rp
    F1: rrPp, RrPP, RrPp, RrPp
    (1 Rose, 3 Walnut ) x 3
    = 3 Rose, 9 Walnut

    5. Pada ayam pial disebabkan oleh interaksi sebagai berikut rrP_ = pial biji. R_pp = pial ros, R_P_ = pial walnut dan rrpp pial tunggal. Diadakan penyilangan antara ayam berpial biji dengan ayam berpial ros. Anak ayam keturunan F1 ada yang berpial tunggal. Dari hasil penyilangan ini diketahui bahwa genotip kedua parental adalah..
    A. RrPpXrrPp
    B. rrPP X Rrpp
    C. rrPp X Rrpp
    D. rrPpXRRpp
    E RrPp X rrpp

    Pembahasan:
    Diketahui:
    rrP_ = biji
    R_pp = rose
    R_P_ = walnut
    rrpp = tunggal
    P = pial biji X pial rose
    jika menghasilkan ayam berpial tunggal, maka parentalnya adalah: rrPp X Rrpp

    6. Bunga merah disilang dengan putih diperoleh f1 warna ungu f1 disilang sesamanya diperoleh hasil f2 dengan ratio perbandingannya 9 ungu : 3 merah : 4 putih. Dari hasil tersebut dapat ditentukan bahwa terjadi peristiwa ……….
    A. Epistasis
    B. Hipostasis
    C. Polimeri
    D. Kriptomeri
    E. Komplementer
    Pembahasan
    – Pada peristiwa kriptomeri didapatkan perbandingan 9 : 3 : 4
    – Pada peristiwa polimeri didapatkan perbandingan 16 : 1
    – Pada peristiwa Epistasis dan Hipostasi didapatkan perbandingan 12 : 3 : 1.

    7. Modifikasi ratio 56, 25: 18, 75 :25 dijumpai pada ……..
    A. komplementer
    B. kriptomeri
    C. interaksi
    D. epistasis/hipotasis
    E. polimeri

    Pembahasan
    56,25: 18,75 : 25 = 9 : 3 : 4 Disini terjadi peristiwa kriptomeri, yaitu interaksi yang sifatnya menyembunyikan sifat yang terdapat pada nenek moyangnya.
    8. Perkawinan tikus hitam dan tikus kuning dimana faktor (H) pembawa sifat hitam bersifat epistasis terhadap faktor (K) pembawa sifat kuning yang hipostasis. Jika Hh Kk disilangkan dengan Hb KK genotip tikus hitam yang akan dihasilkan adalah ……..
    A. 2 macam
    B. 3 macam
    C. 4 macam
    D. 6 macam
    E. 5 macam

    Pembahasan:
    Perkawinan tikus hitam dan tikus kuning
    HhKk X HhKK H epistasi faktor K
    maka genotif tikus hitam yang dihasilkan
    HHKK, HHKk, HhKK, HhKk

    9. Interaksi antara dua pasang gen yang mengendalikan karakter bentuk pial ayam, dilambangkan dengan R_P_ untuk ayam berpial walnut, R_pp untuk ayam berpial rose, rrP_ untuk ayam berpial pea, dan rrpp untuk ayam berpial single. Persilangan antara ayam berpial walnut dan berpial pea menghasilkan keturunanwalnut dan rose dengan rasio 3 : 1. Berdasarkan hasil persilangan di atas, genotip induknya adalah. . .
    a. RRPP x rrPP
    b. RRPp x rrPp
    c. RrPP x rrPP
    d. RrPP x rrPp
    e. RrPp x rrPp

    Pembahasan :
    P = walnut (R_P_) >< pea (rrP_)
    F1 = walnut (R_P_) : pea (rrP_)= 3 : 1
    Pada persilangan antara walnut (R_P_) dengan pea (rrP_) didapatkan keturunan yang berpial rose (R_pp), maka masing-masing induk pastilah mengandung (p). jika dituliskan :
    P = walnut (R_Pp) >< pea (rrPp)
    Menghasilkan keturunan walnut dan rose dengan rasio 3:1 , maka genotip induk yang walnut harus (RRPp) bukan (RrPp) karena jika RrPp maka akan didapatkan keturunan yang berfenotip rose, pea, dan single.

    10. Ayam berpial Rose (Rrpp) disilangkan dengan ayam berpial Pea (rrPp). Genotip anaknya yang berpial walnut adalah ..
    A. RRPP
    B. RRPp
    C. RrPP
    D. RrPp
    E. rrPp

    Pembahasan :
    Rrpp x rrPp Rp rP rp rp > RrPp = walnut
    > Rrpp = rose
    > rrPp =biji
    > rrpp =single
    genotipnya RrPp
    11. Ayam berpial walnut disilangkan dengan ayam berpial pea. Dari persilangan tersebut diperoleh ayam berpial rose dan single. Berdasarkan uraian tersebut, genotipe induknya adalah…
    A. RRPP >< rrPp
    B. RRPp >< rrPp
    C. RrPP >< rrPp
    D. RrPp >< rrPP
    E. RrPp >< rrPp
     
    Pembahasan :
    P : RrPp >< rrPp
    G : Rp >< rP Rp rp Rp
    F1 : walnut (RrPP, RrPp, RrPp), rose (Rrpp), pea(rrPP, rrPp, rrPp), single (rrpp)

    12. Persilangan tanaman gandum berbiji merah (M1M1M2m2) dengan tanaman gandum berbiji merah muda (m1m1M2m2) menghasilkan keturunan dengan fenotipe tanaman gandum berbiji merah, tanaman gandum berbiji merah sedang, dan tanaman gandum berbiji merah muda. Apabila F1 tanaman gandum berbiji merah muda disilangkan dengan sesamanya, persentase F2 berupa tanaman gandum berbiji putih sebesar….
    A. 0%
    B. 25%
    C. 50%
    D. 75%
    E. 100%

    Pembahasan :
    P1 : M1M1M2m2 >< m1m1M2m2 G1: M1M2 m1M2 M1m2 m1m2
    F1: M1m1M2M2 (merah) M1m1M2m2 (merah sedang) M1m1M2m2 (merah sedang ) M1m1m2m2 (merah muda) P2 : M1m1m2m2 >< M1m1m2m2 G2 : M1m2 M1m2 M1m2 m1m2 F2: M1M1m2m2 (merah sedang) M1m1m2m2 (merah muda ) M1m1m2m2 (merah muda) m1m1m2m2 (putih)
    Persentase = ¼ x 100% = 25%

    13. Persilangan antara bunga Linnaria maroccana merah (Aabb) dan putih (aaBb) menunjukkan peristiwa kriptomeri. Apabila F1 yang memiliki fenotipe ungu dan F1 yang memiliki fenotipe merah disilangkan dan menghasilkan 360 tanaman, jumlah keturunan yang berfenotipe putih sebanyak …. tanaman
    A. 45
    B. 90
    C. 135
    D. 180
    E. 270

    Pembahasan:
    P1 = Aabb >< aaBb
    F1= AaBb (ungu), Aabb(merah), aaBb(putih), aabb(putih)
    P2= AaBb (ungu) >< Aabb (merah)
    F2= ungu(AABb, AaBb, AaBb), merah(AAbb, Aabb, Aabb), putih(aaBb, aabb)
    Jadi, keturunan yang berfenotipe putih sebanyak adalah : 2/8 x 360 = 90 tanaman
    14. Persilangan antara tanaman berbunga biru (BBRR) dengan tanaman berbunga putih (BBrr) menghasilkan keturunan F1. Peristiwa tersebut adalah peristiwa komplementer. Gen B membentuk pigmen warna biru, sedangkan R membentuk enzim pengikat. Apabila F1 tersebut disilangkan dengan sesamanya, perbandingan persentase fenotipenya adalah….
    A. biru : putih = 100% : 75%
    B. biru : putih = 75% : 25%
    C. biru : putih = 50% : 50%
    D. biru : putih = 25% :75%
    E. biru : putih = 0% : 100%

    Pembahasan :
    P1 : BBRR >< BBrr F1 : BBRr P2 : BBRr >< BBRr F2 : biru (BBRR, BBRr, BBRr), putih(BBrr)
    Persentase fenotipe: Biru = ¾ x 100% = 75%, Putih = ¼ x 100% = 25%
    Perbandingan Biru :Putih = 75% : 25%
    15.Gen M (merah), epistasis terhadap gen H(hijau). Kedua gen tersebut bersifat dominan terhadap alelnya (kuning). Pada persilangan antara tanaman berdaun merah (MMHh) dan tanaman berdaun hijau (mmHH) menghasilkan dua tanaman berdaun merah dengan genotipe yang berbeda. Apabila dilakukan persilangan antara kedua tanaman berdaun merah tersebut, perbandingan fenotipe yang diperoleh adalah ….
    A. merah : hijau = 6:2
    B. merah : kuning = 3 : 3
    C. merah : kuning = 15:1
    D. merah : hijau : kuning = 4 : 3 : 1
    E. merah : hijau : kuning = 9 : 3 : 4

    Pembahasan:
    P1 : MMHh >< mmHH
    F1 : MmHH, MmHh
    P2 : MmHH >< MmHh
    F2 : merah(MMHH, MMHh, MmHH, MmHh, MmHH, MmHh), hijau(mmHH, mmHh)
    Jadi perbandingan fenotipe yang diperoleh adalah merah : hijau = 6 : 2


    SUMBER
    Kurniawati, Dewi, dan Ratna Rima Melati. 2012. Bank Soal Biologi SMA/MA. Surakarta: PT. Aksara Sinergi Media.
    Tim Guru Eduka. 2014. Mega Bank Soal Biologi & Kimia SMA Kelas 1,2, & 3. Jakarta, DKI Jakarta: Cmedia. 544.
    Wigati Hadi Omegawati, Teo Sukoco, Rumiyati, Siti Nur Hidayah. 2015. Detik – Detik Ujian Nasional Biologi Tahun 2014/2015. Klaten: Intan Prawira.
     

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar