-->
  • Bedanya Generasi X,Y dan Generasi Z

     Hai, sobat academi pernahkah kalian berfikir generasi milenial itu maksudnya generasi apa sih ? terus generasi milenial itu rata-rata orangnya gimana ? terus pencetus generasi milenial itu siapa ?

    Dari pada bingung, mimin mau bagi sedikit informasi untuk sobat academi.

    Kita jelasin dahulu ya satu persatu, dimulai dari teori generasi (theory of generation sorsociology of generations) pertama kali diutarakan oleh seseorang sosiologi yang berasal dari Hungaria yang bernama Karl Mannheim dalam sebuah essai yang berjudul "The Problem of Generation" pada tahun 1923. Semenjak munculnya Generation Theory (Teori Generasi) hingga saat ini dikenal beberapa generasi dengan istilah Baby Boomers, Generasi X, Generasi Y dan Generasi Z.  Teori ini sering dipautkan dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaan. Generasi-generasi tersebut yang menjadi saksi-saksi perubahan zaman. Regenerasi yang terjadi secara alami membuat terjadinya pergantian pada aturan-aturan, sikap, dan gaya kepemimpinan dari masing-masing generasi itu sendiri.

    1. Generasi Baby Boomers (1946-1964)
     source : independent.co.uk
    Menurut wikipedia, Generasi Baby Boomers adalah generasi yang lahir setelah Perang Dunia II ini memiliki banyak saudara, akibat dari banyaknya pasangan yang berani untuk mempunyai banyak keturunan. Generasi yang adaptif, mudah menerima dan menyesuaikan diri. Dianggap sebagai orang lama yang mempunyai pengalaman hidup.  Walaupun generasi baby boomers ini adalah sekelompok orang berusia tua, namun mereka sebenarnya adalah orang-orang yang memiliki daya beli tinggi terhadap suatu produk. Rata-rata pekerjaan generasi baby boomers ini adalah pensiunan di mana mereka memiliki cukup hingga banyak uang serta memiliki waktu santai lebih banyak. Generasi ini memiliki potensi besar untuk menjadi target pasar sebuah produk namun memiliki kelemahan karena tidak mengikuti era yang masuk ke teknologi digital.

    2. Generasi X (1965-1979)
    Source: thread.zalora.co.id
    Menurut Career Planner, generasi ini dikenal dengan sebutan “Gen Bust” karena angka kelahiran di generasi ini lebih kecil dari generasi sebelumnya, yaitu baby boom.
    Generasi ini juga dikenal dengan karakter ‘skeptisme’nya, yaitu cenderung ragu dalam bertindak atau mengambil keputusan. Selain itu, generasi ini juga dianggap sebagai generasi yang kurang berpartisipasi dalam bermasyarakat di kehidupan sehari-hati. Mereka dianggap cuek pada isu-isu sosial di sekitar mereka.



    3. Generasi Y ( 1980-1994)
    Source :thread.zalora.co.id
    Generasi Y adalah generasi yang mendominasi dunia kerja di Indonesia maupun di manca negara saat ini. Generasi Y sering disebut dengan Milenial Generation  Generasi Y adalah generasi yang sering menerapkan kreativitas berfokus pada pengembangan diri sehingga cenderung memilih pekerjaan yang menyenangkan bagi mereka dan cenderung berhura-hura (Femina,2015). Generasi ini juga sudah mengenal teknologi seperti komputer, video games, dan smartphone. Ungkapan Generasi Y mulai dipakai pada editorial koran besar Amerika Serikat pada Agustus 1993. Generasi ini banyak menggunakan teknologi komunikasi instan seperti email, SMS, instant messaging dan media sosial seperti facebook, line, path, instagram, whatsapp, dan twitter. Mereka juga suka main game online.

    4. Generasi Z (1995-2010)
     source: dewina-journal.foutap.com
    Generasi Z adalah generasi yang lahir dalam rentang tahun 1995 sampai dengan tahun 2010 masehi. Generasi Z adalah generasi setelah Generasi Y, generasi ini merupakan generasi peralihan Generasi Y dengan teknologi yang semakin berkembang. Beberapa diantaranya merupakan keturunan dari Generasi X dan Y.
    Disebut juga iGeneration, generasi net atau generasi internet. Mereka memiliki kesamaan dengan Generasi Y, tapi mereka mampu mengaplikasikan semua kegiatan dalam satu waktu seperti nge-tweet menggunakan ponsel, browsing dengan PC, dan mendengarkan musik menggunakan headset. Apapun yang dilakukan kebanyakan berhubungan dengan dunia maya. Sejak kecil mereka sudah mengenal teknologi dan akrab dengan gadget canggih yang secara tidak langsung berpengaruh terhadap kepribadian mereka. Namun, hal ini ternyata bisa membuat mereka sangat ketergantungan dan tidak bisa lepas dari pengaruh dari teknologi canggih tersebut.

    5. Generasi Alpha (2011-2025)

    Source: nakita.grid.id
    Dari Generasi Millennial, lahirlah anak-anak yang disebut sebagai Generasi Alpha (2011-2020). Penamaan ini dibuat berdasarkan alfabet Yunani, dan sesuai alfabet, Alpha dipilih karena generasi yang lahir sebelumnya telah menggunakan nama Generasi Z (1998-2010). Istilah ini dikampanyekan oleh peneliti sosial Mark MCrindle, yang menyebut bahwa 2,5 juta anak Generasi Alpha lahir di dunia setiap minggunya.
    Ciri utama anak Generasi Alpha adalah kedekatan mereka dengan teknologi. Bagi orangtua millennial, memang menjadi generasi pertama yang mengenal teknologi. Namun, masih bersinggungan dengan nilai-nilai tradisional yang dibawa oleh orangtua.
    Sedangkan bagi anak Alpha, gadget sudah menjadi bagian dari hidup mereka sepenuhnya. Mereka tumbuh dengan iPad di tangan, tidak bisa hidup tanpa smartphone, dan mampu mengoperasikan gadget hanya dengan mengenali tombol-tombolnya. Perubahan teknologis yang masif ini membuat anak Alpha sebagai generasi paling transformatif.

    sumber:
    http://dewina-journal.foutap.com/generasi-baby-boomers-di-dunia-marketing/
    http://nakita.grid.id/read/0210095/8-fakta-tentang-generasi-alpha-yang-mama-wajib-tahu?page=all
    https://id.wikipedia.org/wiki/Generasi_Z#Generasi_Baby_Boomer


  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar