Ada Apa di Internet - Semakin hari, banyak sekali kejadian, atau berita-berita yang heboh yang membuat para netizen indonesia dibikin gemes ingin komentarin orang lain, yang ucapannya seolah memancing emosi para netizen. Kejadian ini tidak lain tidak bukan ada salah seorang perempuan yang telah membuat geger media sosial selepas melontarkan hinaan terhadap istri Rasulullah SAW, Siti Aisyah yang belum lama ini. Berita ini telah di bicarakan dan munculkan dibeberapa berita seperti yang dilansir suara.com.
Dalam berita tersebut diberitakan bahwa Ustadz Yusuf Mansur juga memberikan respon terhadap video perempuan yang melontarkan hinaan terhadap istri Rasulullah SAW.
Belakangan diketahui, perempuan
itu bernama Julie Chaniago. Ia merupakan seorang warga negara Indonesia
(WNI) yang menetap di Amerika Serikat.
Dalam sebuah video yang viral di Instagram, Julie mengungkap keherannya mengapa Siti Aisyah bersedia dipersunting oleh Nabi Muhammad SAW saat usianya masih belia.
Sambil tertawa terbahak-bahak, ia menyebutkan bahwa sebenarnya itu hanya karangan cerita Nabi Muhammad SAW semata.
"Itulah kenapa Allah memberikan bocah
(Aisyah) menikmati pria dewasa (Rasulullah). Hahahahaaaa. Karena Allah
nya ya Muhammad. Itu hanya cerita Muhammad aja hahahaaaa. Masa anak-anak
dikawinin hahahaaaa. Haduh bisa kacau! Hahahahaaaa," kata Julie seperti
dikutip Suara.com, Senin (19/5/2020),
Tak cukup sampai di situ, Julie lantas kembali menghina Nabi Muhammad SAW yang menikahi Siti Aisyah.
"Anak-anak dikasih permen ditogel aja
maulah hahahahahaa. Begitukah calon-calon hahahahahaa. Kayaknya mereka
mah yang penting bisa pakai jilbab udah deh, hahahaha," sambungnya
dengan terkekeh.
"Kenapa Anda berani mencela Rasulullah engan Sayiddah Aisyah. Kalau
tak paham ilmu jangan bicara. Kalau tak ilmunya belajar dulu khawatir
salah ucap, karena itu jangan sembarangan mengatakan sesuatu," kata UAH
dalam penjelasannya.
UAH lalu menerangkan alasan Rasulullah
menikahi Aisyah yang saat itu masih di bawah umur. Tak lain, supaya
manusia bisa mengambil hikmah.
"Ternyata Aisyah anak yang cerdas, setelah dewasa disampaikanlah
semua itu jadi guru meriwayatkan hadist-hadits nabi yang jarang
didapatkan yang di luar rumah sebab gak semua orang bisa masuk rumah"
"Konteksnya dibaca dulu, dilihat apa
hikmahnya? ternyata dipilih yang paling belia ini kemudian setelah
baligh baru diajak berumah tangga. Hidup berumah tangga itupun untuk
belajar kehidupan fiqih di rumah tangga. Bagaimana mandinya Nabi dalam
rumah tangga, bagaimana bangn tidurnya bagaimana saat Nabi menyantap
makanan kan hadist banyak dari sayyidah Aisyah, tambah UAH.
Lebih lanjut UAH mengatakan, "Nabi diutus menjadi model. Kita diciptakan untuk mengikuti model".
Repons Ustaz Yusuf Mansur
Mengenai video Julie Chaniago yang
menghina Rasullullah dan Siti Aisyah, Ustaz Yusuf Mansur memberikan
tanggapan melalui akun Instagram pribadinya.
Sembari mengunggah video Julie yang disandingkan dengan ceramah UAH, Ustaz Yusuf Mansur berharap agar pihak berwajib bertindak.
Sebab menurutnya, tindakan penghinaan simbol agama seperti yang dilakukan Julie Chaniago bukan kali pertama terjadi.
"Semoga segera diambil tindakan oleh
pemerintah & kepolisian. Untuk menjaga juga ketenangan dan
ketentraman. Dan udah lebih dari 1 nih yang begini modelnya," tulis Ustaz Yusuf Mansur.
Lebih lanjut dalam narasinya , Ustaz Yusuf Mansur mengajak umat untuk menahan diri dan tidak menghina Allah dan nabi-nabiNya. Pasalnya, tindakan tersebut cukup sensitif dan berpotensi memecah belah persatuan.
"Hal yang sangat sensitif yang bisa jadi merusak keutuhan masyarakat dalam berbangsa dan bernegara. Di atas semua itu, terbentang luas banget peluang mengajar tentang kebagusan dan keindahan beragama," imbuhnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Daarul Quran tersebut lantas mengajak publik supaya kedepannya lebih bijak dalam berucap dan bertingkah laku.
"Semoga kita bisa lebih rajin, lebih kreatif, dalam berdakwah. Dan tetep dengan bahasa yang penuh lemah lembut dan kasih sayang. Dengan tetap tidak mengesampingkan ketegasan," kata Ustaz Yusuf Mansur, memungkasi.
sumber: suara.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar