Dikutip dari laman CNN Indonesia - Tingginya angka kematian yang disebabkan oleh
penyakit jantung membuat setiap orang waswas akan gejalanya. Centers for
Disease Control and Prevention mengatakan bahwa penyakit jantung
diakibatkan penumpukan progresif di pembuluh arteri yang mempersempit
dinding bagian dalam sehingga aliran darah mengalami penyumbatan.
Arteri adalah pembuluh darah yang berfungsi untuk mengalirkan darah dari
jantung ke seluruh jaringan tubuh. Saat arteri tersumbat, besar
kemungkinan seseorang terserang penyakit kardiovaskular seperti stroke
dan jantung.
Untuk menghindari penyakit dengan angka kematian tertinggi di dunia itu, dianjurkan mengonsumsi makanan yang dapat melancarkan sekaligus menyehatkan arteri. Dikutip dari berbagai sumber, berikut 10 makanan untuk membersihkan pembuluh darah.
Untuk menghindari penyakit dengan angka kematian tertinggi di dunia itu, dianjurkan mengonsumsi makanan yang dapat melancarkan sekaligus menyehatkan arteri. Dikutip dari berbagai sumber, berikut 10 makanan untuk membersihkan pembuluh darah.
1. Asparagus
Ilustrasi Asparagus (Foto:Delish.com) |
Asparagus merupakan jenis sayuran yang
baik untuk membersihkan arteri. Asparagus mengandung banyak serat dan
mineral, serta membantu mencegah pembekuan darah. Sayuran ini bekerja di
dalam arteri untuk membuatnya tidak menumpuk dan menangkal gumpalan
plak. Anda bisa mengonsumsi dengan cara dikukus, bakar, panggang, atau
dimakan mentah.
2. Alpukat
Ilustrasi alpukat (Foto: silverstylus/Pixabay) |
Buah alpukat baik dikonsumsi karena dapat mengurangi kolestrol jahat
(LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), serta membantu
membersihkan pembuluh darah. Alpukat juga mengandung vitamin E yang
berguna untuk mencegah oksidasi kolestrol dan potasium.
3. Brokoli
Ilustrasi Brokoli (Foto: FaktualNews.co) |
Sayuran hijau ini mengandung vitamin K yang dibutuhkan untuk pembentukan tulang dan menjaga kalsium agar tidak merusak arteri. Selain itu, brokoli juga penuh serat yang bisa menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol, dan mengurangi stres. Stres dapat merobek dinding arteri dan menyebabkan penyumbatan arteri.
4. Ikan
Konsumsi ikan yang memiliki lemak sehat seperti salmon, makerel, herring, tuna, dan sarden. Asam omega-3 yang ada di dalamnya berfungsi untuk membersihkan pembuluh darah Anda agar tak terjadi penyumbatan. Jika makan ikan berlemak ini dua kali seminggu dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung dengan mengurangi peradangan dan menurunkan kadar trigliserida, bahkan dapat membantu meningkatkan kadar HDL.
5. Kacang
Kacang almond mengandung lemak tak jenuh tunggal, vitamin E, dan serat yang sangat menyehatkan jantung, sedangkan kacang walnut adalah sumber asam lemak omega-3 nabati yakni asam alfa-linolenat. Menurut American Heart Association, lemak tak jenuh tunggal dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
6. Minyak zaitun
Konsumsi ikan yang memiliki lemak sehat seperti salmon, makerel, herring, tuna, dan sarden. Asam omega-3 yang ada di dalamnya berfungsi untuk membersihkan pembuluh darah Anda agar tak terjadi penyumbatan. Jika makan ikan berlemak ini dua kali seminggu dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung dengan mengurangi peradangan dan menurunkan kadar trigliserida, bahkan dapat membantu meningkatkan kadar HDL.
5. Kacang
Kacang almond mengandung lemak tak jenuh tunggal, vitamin E, dan serat yang sangat menyehatkan jantung, sedangkan kacang walnut adalah sumber asam lemak omega-3 nabati yakni asam alfa-linolenat. Menurut American Heart Association, lemak tak jenuh tunggal dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
6. Minyak zaitun
Ilustrasi Brokoli (Foto: Alodokter.com) |
Kandungan nutrisi pada minyak zaitun berfungsi untuk menurunkan kolesterol seperti asam oleat tak jenuh, asam lemak esensial dan antioksidan. Menggunakan minyak zaitun ketimbang minyak biasa ketika memasak 41 persen lebih kecil terserang stroke dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah menggunakan minyak zaitun. Gunakan sedikit minyak zaitun sebagai pengganti mentega. Namun, meski zaitun lebih sehat, jangan lupa membatasi penggunaannya karena semua lemak masih mengandung jumlah kalori yang sama.
7. Semangka
Buah segar satu ini sangat baik dikonsumsi karena memiliki asam amino yang dapat memproduksi nitrat dalam tubuh. Nitrat dapat membuat arteri menjadi rileks dan menurunkan risiko penyakit jantung. Asam amino membantu tubuh memproduksi nitric oxide, yang memperlebar pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
8. Kunyit
Kunyit bermanfaat untuk mengurangi pengerasan pada pembuluh darah atau arteriosclerosis. Kandungan curcumin pada kunyit sebagai anti-inflamasi dapat mengurangi peradangan dan mengurangi timbunan lemak dalam arteri. Kunyit juga mengandung vitamin B6 yang membantu mengurangi penumpukan plak di arteri.
9. Bayam
Ilustrasi Bayam (Foto: Portalmadura.com) |
Daun bayam mengandung kalium, folat, dan serat untuk membantu menurunkan tekanan darah sekaligus mencegah penyumbatan pada arteri. Mengonsumsi satu porsi bayam per hari dapat menurunkan kadar homosistein, yakni faktor risiko penyakit jantung.
10. Gandum
Makanan gandum dan biji-bijian banyak mengandung magnesium yang membantu
melebarkan pembuluh darah Anda. Konsumsi roti gandum, beras merah,
oatmeal dapat menjaga arteri agar tetap bersih. Serat larut yang
ditemukan dalam biji-bijian utuh itu mengikat kolesterol dalam makanan
dan menyeretnya keluar dari tubuh.
Dalam rangka memperingati World Heart Day, Yayasan Jantung Indonesia bekerja sama dengan Transmedia menyelenggarakan Jakarta Heart Bike 2019. Acara fun bike 20 KM ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan jantung.
Dalam rangka memperingati World Heart Day, Yayasan Jantung Indonesia bekerja sama dengan Transmedia menyelenggarakan Jakarta Heart Bike 2019. Acara fun bike 20 KM ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan jantung.
sumber: cnnindonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar