Persiapan Tes CPNS - dalam seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS, setiap peserta masing-masing mendapatkan 100 soal yang harus dikerjakan dalam waktu 90 menit. 100 soal tersebut terdiri dari : 35 soal tes wawasan kebangsaan (TWK), 30 soal tes intelegensia umum (TIU) dan 35 soal tes karakteristik pribadi (TKP).
BACA JUGA :
- 5 Dokumen CPNS Yang Harus Disiapkan Untuk CPNS dan PPPK 2019
- Hei,Calon Mahasiswa ! inilah Tips Memilih Jurusan
- Tantangan Guru Pada Revolusi 4.0
- Tips Sukses Lulus Tes CPNS
Adapun soal-soal tersebut, bila kita lihat dari tingkatan kemampuan berpikir yang dibutuhkan (berdasarkan taksonomi bloom versi revisi), dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu :
1. Soal low order thinking skill (LOTS)
Apa yang dimaksud dengan soal LOTS? Soal LOTS adalah jenis soal yang
dalam penyelesaiannya hanya membutuhkan tingkat kemampuan berpikir level
rendah yang terdiri dari
a. Mengingat informasi (remember) :
untuk menjawab soal tersebut peserta hanya dituntut untuk
mengingat/menghapal suatu informasi tertentu saja untuk menyelesaikan
soal yang diberikan.
b. Memahami informasi (understand) :
untuk menjawab soal tersebut peserta tidak hanya dituntut untuk
mengingat suatu informasi tertentu saja, tapi dituntut pula untuk
memahami informasi tersebut.
c. Menerapkan informasi (apply) :
untuk menjawab soal tersebut peserta tidak hanya dituntut untuk
mengingat dan memahami informasi tertentu saja, tapi dituntut pula untuk
menerapkan hapalan dan pemahaman yang dimiliki untuk menyelesaikan soal
yang diberikan.
2. Soal high order thinking skill (HOTS)
Apa yang dimaksud dengan HOTS? Soal HOTS adalah jenis soal yang dalam
pengerjaannya membutuhkan tingkat kemampuan berpikir level tinggi yang
terdiri dari
a. Menganalisis informasi (analyze) :
untuk menjawab soal tersebut peserta diberikan soal yang petunjuk
penyelesaiannya tidak diberikan secara tersurat, melainkan secara
tersirat sehingga peserta harus menganalisis petunjuk tersebut agar
dapat menyelesaikan soal yang diberikan.
b. Mengevaluasi informasi (evaluation)
: untuk menjawab soal tersebut peserta harus bisa menganalisis petunjuk
penyelesaian soal dari petunjuk yang tersirat (tidak secara jelas
dituliskan dalam soal) dan mengevaluasi kebenaran informasi tersebut
untuk menyelesaikan soal yang diberikan.
c. Menciptakan informasi baru (create)
: untuk menjawab soal tersebut peserta harus bisa menganalisis dan
mengevaluasi petunjuk penyelesaian soal yang bersifat tersirat, kemudian
menggabungkan informasi-informasi yang didapatkan untuk menjadi
informasi baru yang dapat digunakan untuk menyelesaikan soal yang
diberikan.
Berikut ini penerapan LOTS dan HOTS dalam soal TWK CPNS
1. Isi dari pasal 1 ayat (3) UUD 1945 adalah ….
a. Negara Indonesia adalah negara republik.
b. Negara Indonesia adalah negara kesatuan.
c. Negara Indonesia adalah negara serikat.
d. Negara Indonesia adalah negara hukum.
e. Negara Indonesia adalah negara monarki.
Soal tersebut termasuk kedalam jenis soal LOTS.
Alasannya karena soal tersebut hanya menuntut peserta untuk
mengingat/menghapal suatu informasi tertentu saja, yaitu isi pasal 1
ayat (3) UUD 1945.
2. Ahmad dan Sinta merupakan pasangan suami istri berkewarganegaraan
Indonesia. Namun, karena sesuatu hal, Sinta terpaksa dibawa ke rumah
sakit Amerika Serikat dan melahirkan disana. Anak yang lahir dari
pasangan suami istri tersebut….
a. Tidak memiliki kewarganegaraan.
b. Memiliki kewarganegaraan ganda.
c. Tidak memiliki kewarganegaraan sampai umur 18 tahun.
d. Memiliki kewarganegaraan ganda sampai umur 18 tahun.
e. Tidak memiliki kewarganegaraan sampai berumur 5 tahun.
Soal tersebut termasuk kedalam jenis soal HOTS.
Alasannya karena peserta dituntut tidak hanya untuk mengetahui dan
memahami informasi tentang pemberian status kewarganegaraan, tetapi
harus menganalisis serta mengevaluasi terlebih dahulu dari petunjuk
secara tersirat (Ius Soli dan Ius Sanguinis tidak dituliskan secara
langsung namun melalui petunjuk nama negara yang memberlakukan hal
tersebut) bagaimana memberikan status kewarganegaraan berdasarkan
kondisi dimaksud.
Contoh Penerapan LOTS dan HOTS dalam soal TIU CPNS
1. Jika : 5x + 3y + z = 22, 2x + 5y + 3z = 19 dan 4x + 2y + 2z = 18
Maka 3x + 2y + 8z = ….
a. 19
b. 20
c. 21
d. 22
e. 23
Soal tersebut termasuk kedalam jenis soal LOTS.
Alasannya karena soal tersebut hanya menuntut peserta mengingat dan
memahami informasi tentang persamaan linear dan mengaplikasikan
pengetahuan tersebut kedalam soal untuk mendapatkan jawaban yang tepat.
2. Jika harga 5 kg beras ditambah 3 kg terigu ditambah 1 kg gula adalah
Rp. 220.000. Kemudian jika harga 2 kg beras ditambah 5 kg terigu
ditambah 3 kg gula adalah Rp. 190.000. Selanjutnya, jika harga 4 kg
beras ditambah 2 kg terigu ditambah 2 kg gula adalah Rp. 180.000. Maka
berapakah harga 3 kg beras ditambah 2 kg terigu dan 8 kg gula ?
a. Rp. 190.000
b. Rp. 200.000
c. Rp. 210.000
d. Rp. 220.000
e. Rp. 230.000
Soal tersebut termasuk kedalam jenis soal HOTS.
Alasannya karena soal tersebut menuntut peserta untuk menganalisis dan
mengevaluasi soal serta menciptakan bentuk persamaan liniear dari soal
dimaksud.
Setelah persamaan linear dari soal cerita tersebut diciptakan, maka
peserta bisa mengaplikasi pengetahuan berkaitan dengan materi persamaan
liniear untuk menyelesaikan soal.
Contoh Penerapan HOTS dalam soal TKP CPNS
1. Jika Anda melihat ada uang yang jatuh dari saku seseorang yang sedang
berada di depan antrian Anda, apa yang akan Anda lakukan ?
a. membiarkannya.
b. memberitahu bahwa uangnya jatuh.
c. menunggu orang tersebut pergi, kemudian mengambilnya.
d. memberitahu bahwa uangnya jatuh dan meminta jatah uang karena telah membantunya.
e. menunggu orang tersebut pergi dan memasukan kedalam kotak amal.
2. Suatu hari Anda ditugaskan untuk melaksanakan dinas luar ke suatu
desa adat. Di desa tersebut Anda dijamu dengan makanan yang dalam agama
Anda, makanan tersebut dilarang untuk dimakan. Bagaimana sikap Anda ?
a. Memakan makanan tersebut sebagai wujud toleransi dalam beragama.
b. Tidak memakannya dan menanyakan manfaat makanan tersebut bagi kesehatan.
c. Memakan sedikit makanan tersebut untuk menghormati.
d. Tidak memakan makanan tersebut dan menanyakan hal lain tentang adat
dan kebudayaan di desa tersebut agar lebih memahami
kebiasaan-kebiasaannya.
e. Tidak memakan makanan tersebut dan memberikan arahan agar mereka juga tidak memakannya karena dilarang agama.
Soal TKP adalah jenis soal yang istimewa. Alasannya karena pada soal TKP
peserta tidak hanya dituntut untuk menghapal dan memahami serta
mengaplikasikan norma dan hukum baik yang tertulis maupun tidak
tertulis, tetapi dituntut pula menganalisis dan membandingkan suatu
kondisi/kejadian serta mengevaluasi tindakan apa yang tepat sesuai
dengan kondisi/kejadian yang diberikan pada soal.
Dengan kata lain, soal-soal TKP tergolong pada jenis soal HOTS. Adapun
yang membedakan kesulitan nya adalah tingkat analisis dan kerumitan
kondisi/kejadian yang diberikan pada tiap-tiap soal.
Apakah setiap jenis soal HOTS pasti lebih sulit dari jenis soal LOTS ?
Belum tentu, karena yang menjadi penekanan antara HOTS dan LOTS adalah
proses menemukan jawaban dari soal yang diberikan. Jika ada soal yang
membutuhkan analisis, evaluasi dan penciptaan informasi baru dari
petunjuk soal yang diberikan, maka soal tersebut merupakan jenis soal
HOTS, namun jika soal yang diberikan hanya dituntut hapalan, pemahaman
dan aplikasi saja, maka soal tersebut merupakan jenis soal LOTS.
Ada juga soal LOTS yang lebih sulit dari soal HOTS. Contohnya adalah
soal yang membutuhkan hapalan spesifik tentang suatu pengetahuan.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Apabila ada kritik dan
saran mohon dituliskan dikolom komentar. Terima kasih atas perhatiannya,
baca juga artikel kami lainnya untuk menambah kesiapan diri dalam
menghadapi tes CPNS.
source : https://www.studipedia.net/2019/06/perbedaan-soal-hots-dan-lots.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar