-->
  • Kamu Harus Tahu ! Inilah Perbedaan Soal LOTS dan HOTS CPNS




    Persiapan Tes CPNS - dalam seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS, setiap peserta masing-masing mendapatkan 100 soal yang harus dikerjakan dalam waktu 90 menit. 100 soal tersebut terdiri dari : 35 soal tes wawasan kebangsaan (TWK), 30 soal tes intelegensia umum (TIU) dan 35 soal tes karakteristik pribadi (TKP).
         
    BACA JUGA :
    Adapun soal-soal tersebut, bila kita lihat dari tingkatan kemampuan berpikir yang dibutuhkan (berdasarkan taksonomi bloom versi revisi), dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu :
    1. Soal low order thinking skill (LOTS)
    Apa yang dimaksud dengan soal LOTS? Soal LOTS adalah jenis soal yang dalam penyelesaiannya hanya membutuhkan tingkat kemampuan berpikir level rendah yang terdiri dari
    a. Mengingat informasi (remember) : untuk menjawab soal tersebut peserta hanya dituntut untuk mengingat/menghapal suatu informasi tertentu saja untuk menyelesaikan soal yang diberikan.
    b. Memahami informasi (understand) : untuk menjawab soal tersebut peserta tidak hanya dituntut untuk mengingat suatu informasi tertentu saja, tapi dituntut pula untuk memahami informasi tersebut.
    c. Menerapkan informasi (apply) : untuk menjawab soal tersebut peserta tidak hanya dituntut untuk mengingat dan memahami informasi tertentu saja, tapi dituntut pula untuk menerapkan hapalan dan pemahaman yang dimiliki untuk menyelesaikan soal yang diberikan.
    2. Soal high order thinking skill (HOTS)
    Apa yang dimaksud dengan HOTS? Soal HOTS adalah jenis soal yang dalam pengerjaannya membutuhkan tingkat kemampuan berpikir level tinggi yang terdiri dari
    a. Menganalisis informasi (analyze) : untuk menjawab soal tersebut peserta diberikan soal yang petunjuk penyelesaiannya tidak diberikan secara tersurat, melainkan secara tersirat sehingga peserta harus menganalisis petunjuk tersebut agar dapat menyelesaikan soal yang diberikan.
    b. Mengevaluasi informasi (evaluation) : untuk menjawab soal tersebut peserta harus bisa menganalisis petunjuk penyelesaian soal dari petunjuk yang tersirat (tidak secara jelas dituliskan dalam soal) dan mengevaluasi kebenaran informasi tersebut untuk menyelesaikan soal yang diberikan.
    c. Menciptakan informasi baru (create) : untuk menjawab soal tersebut peserta harus bisa menganalisis dan mengevaluasi petunjuk penyelesaian soal yang bersifat tersirat, kemudian menggabungkan informasi-informasi yang didapatkan untuk menjadi informasi baru yang dapat digunakan untuk menyelesaikan soal yang diberikan. 

    taksonomi%2Bbloom%2Bversi%2Brevisi
    Berikut ini penerapan LOTS dan HOTS dalam soal TWK CPNS
    1. Isi dari pasal 1 ayat (3) UUD 1945 adalah …. 
    a. Negara Indonesia adalah negara republik.
    b. Negara Indonesia adalah negara kesatuan.
    c. Negara Indonesia adalah negara serikat.
    d. Negara Indonesia adalah negara hukum.
    e. Negara Indonesia adalah negara monarki.
    Soal tersebut termasuk kedalam jenis soal LOTS. Alasannya karena soal tersebut hanya menuntut peserta untuk mengingat/menghapal suatu informasi tertentu saja, yaitu isi pasal 1 ayat (3) UUD 1945.
    2. Ahmad dan Sinta merupakan pasangan suami istri berkewarganegaraan Indonesia. Namun, karena sesuatu hal, Sinta terpaksa dibawa ke rumah sakit Amerika Serikat dan melahirkan disana. Anak yang lahir dari pasangan suami istri tersebut…. 
    a. Tidak memiliki kewarganegaraan.
    b. Memiliki kewarganegaraan ganda. 
    c. Tidak memiliki kewarganegaraan sampai umur 18 tahun. 
    d. Memiliki kewarganegaraan ganda sampai umur 18 tahun. 
    e. Tidak memiliki kewarganegaraan sampai berumur 5 tahun. 
    Soal tersebut termasuk kedalam jenis soal HOTS. Alasannya karena peserta dituntut tidak hanya untuk mengetahui dan memahami informasi tentang pemberian status kewarganegaraan, tetapi harus menganalisis serta mengevaluasi terlebih dahulu dari petunjuk secara tersirat (Ius Soli dan Ius Sanguinis tidak dituliskan secara langsung namun melalui petunjuk nama negara yang memberlakukan hal tersebut) bagaimana memberikan status kewarganegaraan berdasarkan kondisi dimaksud. 
    Contoh Penerapan LOTS dan HOTS dalam soal TIU CPNS
    1. Jika : 5x + 3y + z = 22, 2x + 5y + 3z = 19 dan 4x + 2y + 2z = 18 Maka 3x + 2y + 8z = …. 
    a. 19
    b. 20
    c. 21
    d. 22
    e. 23 
    Soal tersebut termasuk kedalam jenis soal LOTS. Alasannya karena soal tersebut hanya menuntut peserta mengingat dan memahami informasi tentang persamaan linear dan mengaplikasikan pengetahuan tersebut kedalam soal untuk mendapatkan jawaban yang tepat.
    2. Jika harga 5 kg beras ditambah 3 kg terigu ditambah 1 kg gula adalah Rp. 220.000. Kemudian jika harga 2 kg beras ditambah 5 kg terigu ditambah 3 kg gula adalah Rp. 190.000. Selanjutnya, jika harga 4 kg beras ditambah 2 kg terigu ditambah 2 kg gula adalah Rp. 180.000. Maka berapakah harga 3 kg beras ditambah 2 kg terigu dan 8 kg gula ?
    a. Rp. 190.000
    b. Rp. 200.000
    c. Rp. 210.000
    d. Rp. 220.000
    e. Rp. 230.000
    Soal tersebut termasuk kedalam jenis soal HOTS. Alasannya karena soal tersebut menuntut peserta untuk menganalisis dan mengevaluasi soal serta menciptakan bentuk persamaan liniear dari soal dimaksud. 
    Setelah persamaan linear dari soal cerita tersebut diciptakan, maka peserta bisa mengaplikasi pengetahuan berkaitan dengan materi persamaan liniear untuk menyelesaikan soal. 
    Contoh Penerapan HOTS dalam soal TKP CPNS
    1. Jika Anda melihat ada uang yang jatuh dari saku seseorang yang sedang berada di depan antrian Anda, apa yang akan Anda lakukan ?
    a. membiarkannya.
    b. memberitahu bahwa uangnya jatuh.
    c. menunggu orang tersebut pergi, kemudian mengambilnya.
    d. memberitahu bahwa uangnya jatuh dan meminta jatah uang karena telah membantunya.
    e. menunggu orang tersebut pergi dan memasukan kedalam kotak amal.
    2. Suatu hari Anda ditugaskan untuk melaksanakan dinas luar ke suatu desa adat. Di desa tersebut Anda dijamu dengan makanan yang dalam agama Anda, makanan tersebut dilarang untuk dimakan. Bagaimana sikap Anda ?
    a. Memakan makanan tersebut sebagai wujud toleransi dalam beragama.
    b. Tidak memakannya dan menanyakan manfaat makanan tersebut bagi kesehatan.
    c. Memakan sedikit makanan tersebut untuk menghormati.
    d. Tidak memakan makanan tersebut dan menanyakan hal lain tentang adat dan kebudayaan di desa tersebut agar lebih memahami kebiasaan-kebiasaannya.
    e. Tidak memakan makanan tersebut dan memberikan arahan agar mereka juga tidak memakannya karena dilarang agama. 
    Soal TKP adalah jenis soal yang istimewa. Alasannya karena pada soal TKP peserta tidak hanya dituntut untuk menghapal dan memahami serta mengaplikasikan norma dan hukum baik yang tertulis maupun tidak tertulis, tetapi dituntut pula menganalisis dan membandingkan suatu kondisi/kejadian serta mengevaluasi tindakan apa yang tepat sesuai dengan kondisi/kejadian yang diberikan pada soal.
    Dengan kata lain, soal-soal TKP tergolong pada jenis soal HOTS. Adapun yang membedakan kesulitan nya adalah tingkat analisis dan kerumitan kondisi/kejadian yang diberikan pada tiap-tiap soal. 
    Apakah setiap jenis soal HOTS pasti lebih sulit dari jenis soal LOTS ?
    Belum tentu, karena yang menjadi penekanan antara HOTS dan LOTS adalah proses menemukan jawaban dari soal yang diberikan. Jika ada soal yang membutuhkan analisis, evaluasi dan penciptaan informasi baru dari petunjuk soal yang diberikan, maka soal tersebut merupakan jenis soal HOTS, namun jika soal yang diberikan hanya dituntut hapalan, pemahaman dan aplikasi saja, maka soal tersebut merupakan jenis soal LOTS.
    Ada juga soal LOTS yang lebih sulit dari soal HOTS. Contohnya adalah soal yang membutuhkan hapalan spesifik tentang suatu pengetahuan.
    Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Apabila ada kritik dan saran mohon dituliskan dikolom komentar. Terima kasih atas perhatiannya, baca juga artikel kami lainnya untuk menambah kesiapan diri dalam menghadapi tes CPNS. 
    source : https://www.studipedia.net/2019/06/perbedaan-soal-hots-dan-lots.html
  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar