Buat
yang belum tahu, SBMPTN adalah singkatan dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan
Tinggi Negeri yang merupakan seleksi bersama dalam penerimaan mahasiswa baru di
lingkungan perguruan tinggi negeri menggunakan pola ujian tertulis secara
nasional yang selama ini telah menunjukkan berbagai keuntungan dan keunggulan,
baik bagi calon mahasiswa, perguruan tinggi negeri, maupun kepentingan
nasional. Bagi calon mahasiswa, ujian tertulis sangat menguntungkan karena
lebih efisien, murah, dan fleksibel karena adanya mekanisme lintas wilayah.
Berdasarkan
sejarahnya, awal mula penyelenggaraan SBMPTN dimulai dari penyelenggaraan
SNMPTN melalui ujian tertulis (SNMPTN Tulis) yang diselenggarakan pada tahun
2008. Pada saat itu, SNMPTN diselenggarakan oleh Dirjen Dikti Kemendikbud.
UTBK , UJian Tulis Berbasis Komputer untuk SBMPTN 2019!
Namun
sejak 2013 diserahkan kepada Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia
(MRPTNI). Berdasarkan pengalaman yang sangat panjang dalam melaksanakan seleksi
penerimaan mahasiswa baru melalui ujian tertulis, pada tahun 2013, MRPTNI tetap
menyelenggarakan ujian tertulis sebagai salah satu bentuk seleksi masuk PTN
selain SNMPTN. Seleksi yang mengedepankan asas kepercayaan dan kebersamaan ini
disebut Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
BACA JUGA : 10 UNIVERSITAS TERBAIK MENURUT WEBOMETRICS, PASTIKAN UNIVERSITAS IMPIAN MU JUGA TERMASUK
BACA JUGA : 10 UNIVERSITAS TERBAIK MENURUT WEBOMETRICS, PASTIKAN UNIVERSITAS IMPIAN MU JUGA TERMASUK
Jumlah
PTN yang tergabung ke dalam SBMPTN pertama kali pada tahun 2013 adalah sebanyak
62 PTN dan pada tahun 2015 diperkirakan bertambah menjadi 77 PTN. Hal tersebut
disebabkan oleh banyaknya perguruan tinggi baru maupun perguruan tinggi Islam
yang sebelumnya berada di Kementerian Agama kemudian pengelolaannya dilimpahkan
kepada Kementerian Ristek dan Dikti.
Namun
kabar baiknya untuk tahun 2019 nanti adalah, pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2019 hanya menerapkan metode Ujian Tulis
Berbasis Komputer (UTBK) saja. Metode Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) resmi
dihapuskan.
Penyelenggaraan
UTBK SBMPTN 2019 sendiri akan dilaksanakan oleh lembaga seleksi mandiri bernama
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Pelaksanaan
UTBK ini lebih difokuskan untuk menilai sejauh mana kesiapan peserta SBMPTN
menghadapi perkuliahan di kampus. Untuk itu, UTBK SBMPTN 2019 memiliki dua
materi ujian, antara lain Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi
Akademik (TKA) dengan kelompok ujian Saintek dan Soshum.
BACA JUGA : TIPS MEMILIH JURUSAN
BACA JUGA : TIPS MEMILIH JURUSAN
1.
Tes Potensi Skolastik bertujuan mengukur kemampuan kognitif peserta, atau
kemampuan penalaran dan pemahaman umum yang dianggap penting untuk keberhasilan
menempuh pembelajaran di perguruan tinggi.
2.
Sementara TKA mengukur pengetahuan peserta akan materi yang telah diajarkan di
sekolah. Materi TKA terdiri dari sejumlah soal yang mengukur Higher Order
Thinking Skills (HOTS).
Dengan
hanya menerapkan UTBK, peserta tidak bisa mendaftar SBMPTN metode UTBC lagi.
Selain itu, metode ujian berbasis Android yang telah diujicobakan pada SBMPTN
2018, untuk sementara belum diterapkan.
Lantas
apa itu sebenarnya LTMPT? Bagi yang belum mengetahui, LTMPT merupakan lembaga
nirlaba yang berperan menyelenggarakan tes masuk bagi pelamar PTN. Lembaga ini
memegang dua tugas utama, yaitu:
1.
Mengelola dan mengolah data pelamar untuk bahan seleksi jalur SNMPTN maupun
SBMPTN,
2.
Serta yang kedua adalah melaksanakan UTBK.
LTMPT
merupakan pembaruan dari Panpus SNPMB PTN. Jika sebelumnya lembaga ini bersifat
ad hoc, maka LTMPT berstatus sebagai lembaga permanen. Hingga saat ini, seleksi
nasional masuk ke PTN masih menerapkan tiga jalur,
1.
SNMPTN dengan daya tampung minimal 20% dari total daya tampung tiap program
studi di PTN,
2.
Dan SBMPTN dengan daya tampung minimal 40%, serta Seleksi Mandiri dengan daya
tampung minimal 30%.
Jadi,
untuk pejuang SBMPTN 2019 nanti perlu kembali menyusun strategi karena
perpindahan menjadi UTBK 2019 tersebut.
Source:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar